WASHINGTON, 14 Januari 2022¡ª Coastal Fisheries Initiative ¨C Challenge Fund (CFI-CF) Bank Dunia menyelenggarakan kompetisi untuk mencari solusi kolaboratif dalam mengurangi penangkapan ikan berlebih dengan mendukung koordinasi antar nelayan dan kolaborasi antar para pihak di sepanjang rantai nilai makanan hasil laut. Kompetisi ini mencari solusi inovatif dalam hal penggunaan maupun pengelolaan yang produktif dan berkelanjutan terhadap stok ikan pesisir di beberapa negara, yaitu Tanjung Verde, Ekuador, Indonesia, dan Peru. Kompetisi ini terbuka bagi berbagai koalisi komunitas nelayan dan pesisir, bisnis, dan/atau organisasi nirlaba, baik yang masih baru maupun yang sudah mapan.
Penangkapan ikan berlebih adalah salah satu ancaman terbesar terhadap kelestarian laut dunia, mata pencaharian jutaan orang yang tinggal di kawasan pesisir, maupun bagi peluang bisnis makanan laut dan industri terkait. Setiap tahun, perikanan global kehilangan manfaat ekonomi senilai US$83 miliar (sekitar IDR1.187 triliun) akibat penangkapan ikan berlebih (World Bank ¡°¡±), suatu nilai yang seharusnya dapat diinvestasikan kembali secara produktif untuk masyarakat, komunitas, dan ekonomi. Terbatasnya koordinasi antara nelayan dan pemangku kepentingan makanan hasil laut menghambat dikembangkannya berbagai solusi bagi masalah penangkapan ikan berlebih yang berakibat hilangnya sumber daya alam dan manfaat ekonomi secara terus-menerus.
¡°Coastal Fisheries Initiative ¨C Challenge Fund berkomitmen untuk memajukan perikanan pesisir, yang merupakan sumber makanan dan mata pencaharian penting bagi masyarakat setempat. Kompetisi ini merupakan seruan untuk bertindak dalam mempersatukan semua pelaku industri makanan hasil laut untuk mengatasi masalah penangkapan ikan berlebih ini,¡± kata Mimi Kobayashi, Ekonom Lingkungan Senior di Bank Dunia dan ketua tim CFI-CF. ¡°Meskipun masalah ini masih berlanjut, kami yakin akan menerima beberapa solusi yang inovatif dan membawa perubahan.¡±
Kompetisi ini bertujuan untuk memobilisasi kekuatan kolektif para pemangku kepentingan perikanan dan makanan hasil laut untuk merancang dan mengimplementasikan solusi sistematis untuk mengurangi penangkapan ikan berlebih secara mandiri, berkelanjutan dan efektif. Berbagai solusi yang dihasilkan harus dapat mengatasi pemulihan stok ikan yang sudah terdegradasi, sekaligus melindungi orang-orang yang terkena dampak akibat berkurangnya tangkapan ikan.
Pendaftar kompetisi yang memenuhi syarat akan menerima pendampingan dan dukungan pembinaan untuk memperbaiki metode yang mereka gunakan, untuk kemudian mendaftar ulang dan memperbesar peluang menjadi pemenang.
Masing-masing satu juara pertama dan kedua akan dipilih di Tanjung Verde, Ekuador, Indonesia, dan Peru dan diumumkan pada Knowledge Sharing Event virtual pada musim semi tahun 2022. Juara pertama dan kedua akan berpartisipasi dalam rangkaian acara virtual selama seminggu untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam memajukan perikanan pesisir yang produktif dan berkelanjutan. Mereka juga akan menerima dukungan diseminasi dari Bank Dunia serta layanan percepatan untuk meningkatkan dan mengimplementasikan solusinya dari para mitra di kompetisi ini.
Proyek CFI-CF merupakan bagian dari , yaitu suatu upaya kolaboratif global yang didanai oleh dan dipimpin oleh .
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kompetisi ini, termasuk cara mendaftar atau menjadi mitra, silakan kunjungi .